Cleo
“Sebelum packing, biasanya aku mencatat apa saja yang mau dibawa. Jadi, ketika packing, aku nggak usah bingung lagi mencari barang-barangnya. Aku lebih suka bawa koper daripada ransel, karena bisa muat lebih banyak. Barang yang pertama kali aku masukkan ke koper itu pasti barang-barang yang paling penting, seperti obat-obatan, pakaian dalam dan peralatan mandi. Kalau urusan baju, aku sih, bukan tipe yang menghemat baju bawaan karena siapa tahu di sana kita perlu baju ganti. Yang penting, pintar-pintar melipat saja supaya kopernya muat dan masih ada tempat untuk oleh-oleh. Hehehe…”
Achan
“Sama seperti Cleo, aku juga biasanya bikin daftar apa aja yang mau aku bawa. Kemudian barang-barangnya diletakkan dekat koper, jadi ketika packing tinggal dimasukkan, deh. Biasanya yang aku masukkan duluan adalah barang yang lebih berat atau lebih besar, seperti sepatu atau handuk. Setelah itu baju tidur, peralatan mandi, obat-obatan dan baju biasa. Aku paling anti bawa baju banyak supaya kopernya nggak kepenuhan dan bisa dipakai untuk menaruh oleh-oleh. Aku punya boneka dan jaket kesayangan yang selalu aku bawa kemana-mana. Supaya menghemat tempat, mereka nggak aku letakkan di koper, tapi aku tenteng saja.”
Beby
“Kalau packing, aku biasanya minta bantuan Mama, karena Mama lebih tahu mana yang benar-benar aku butuhkan dan mana yang tidak. Barang-barangnya sudah aku siapkan dari jauh-jauh hari dan aku letakkan dekat koper, supaya nggak ada yang ketinggalan. Kalau aku tipikal yang lebih suka bawa ransel, soalnya lebih praktis. Karena ransel cenderung kecil, jadi aku menempatkan barang-barang sesuai dengan tingkat kepentingannya. Barang-barang yang jarang dipakai seperti handuk dan peralatan mandi diletakkan paling bawah, sedangkan yang penting seperti baju dan jaket diletakkan paling atas. Oh ya, bawa baju secukupnya aja supaya muat.
“Sebelum packing, biasanya aku mencatat apa saja yang mau dibawa. Jadi, ketika packing, aku nggak usah bingung lagi mencari barang-barangnya. Aku lebih suka bawa koper daripada ransel, karena bisa muat lebih banyak. Barang yang pertama kali aku masukkan ke koper itu pasti barang-barang yang paling penting, seperti obat-obatan, pakaian dalam dan peralatan mandi. Kalau urusan baju, aku sih, bukan tipe yang menghemat baju bawaan karena siapa tahu di sana kita perlu baju ganti. Yang penting, pintar-pintar melipat saja supaya kopernya muat dan masih ada tempat untuk oleh-oleh. Hehehe…”
Achan
“Sama seperti Cleo, aku juga biasanya bikin daftar apa aja yang mau aku bawa. Kemudian barang-barangnya diletakkan dekat koper, jadi ketika packing tinggal dimasukkan, deh. Biasanya yang aku masukkan duluan adalah barang yang lebih berat atau lebih besar, seperti sepatu atau handuk. Setelah itu baju tidur, peralatan mandi, obat-obatan dan baju biasa. Aku paling anti bawa baju banyak supaya kopernya nggak kepenuhan dan bisa dipakai untuk menaruh oleh-oleh. Aku punya boneka dan jaket kesayangan yang selalu aku bawa kemana-mana. Supaya menghemat tempat, mereka nggak aku letakkan di koper, tapi aku tenteng saja.”
Beby
“Kalau packing, aku biasanya minta bantuan Mama, karena Mama lebih tahu mana yang benar-benar aku butuhkan dan mana yang tidak. Barang-barangnya sudah aku siapkan dari jauh-jauh hari dan aku letakkan dekat koper, supaya nggak ada yang ketinggalan. Kalau aku tipikal yang lebih suka bawa ransel, soalnya lebih praktis. Karena ransel cenderung kecil, jadi aku menempatkan barang-barang sesuai dengan tingkat kepentingannya. Barang-barang yang jarang dipakai seperti handuk dan peralatan mandi diletakkan paling bawah, sedangkan yang penting seperti baju dan jaket diletakkan paling atas. Oh ya, bawa baju secukupnya aja supaya muat.
0 komentar:
Posting Komentar