ketikaku menganggapmu sahabat tapi

   Namaku Rico aku duduk dibangku SMP kelas 7.Aku telah melewati Masa MOS (Masa Orientasi Siswa) dan saat itulah aku resmi menjadi murid SMP.Aku senang mendapat teman baru.Kelas VII-2 adalah kelasku,aku duduk bersama Alex sahabatku dari TK yang satu sekolah denganku dari TK hingga SMP.Aku duduk di batu besar yang ada ditaman sekolah “Co...kamu ngapain sendiri??”tanya Alex “gpp...”jawabku “eh ke kantin yuuuk”ajak Rico lalu Alex menurutinya.kantin sekolah tidak jauh dari Perpustakaan.Waktu aku melewati perpus aku melihat anak yang sedang duduk mirip seperti idolaku,sejujurnya aku ingin berkenalan tapi aku ga berani,karna dia sedang sibuk bersama teman2nya(aku takut mengganggunya) jadi aku putuskan untuk langsung ke kantin.lalu aku bertanya kepada alex siapa tahu Alex mengenalnya “lex kamu tau anak yang tadi diperpus??yang lagi baca buku sambil ngobrol bareng teman2nya??”tanyaku “engga...kamu tau sendiri kita kan belum terlalu kenal sama anak2 kelas 7”jawab Alex.setelah membeli jajan bel puulang berbuyi.Aku pun pulang. 

   2 Minggu kemudian,Pak Jonathan masuk ke kelasku memberi sebuah kertas.kertas tersebut adalah kertas yang berisi kegiatan eskul yang harus diikuti anak kelas 7 (wajib) aku mengikuti Karate (pramuka wajib).siangnya murid kelas VII,VIII disuruh kumpul untuk pemilihan anggota drumband dihalaman sekolah,kelas IX hanya melihat.keesokan harinya adalah hari Jum’at.aku dan Alex mengikuti eskul pramuka.aku 1 regu dengan Alex.Aku sebagai (Ketua regu) Alex sebagai (Wakil).ternyata aku 1 regu dengan anak yang aku lihat di depan perpus waktu itu,ternyata namanya Handy Pratama.setelah penutupan aku meminta no’hpnya klo knp2 bisa langsung sms ke aku.smakin hari aku,dan Handy semakin akrab.tapi lama kelamaan aku merasa Handy menjauh dariku entah karna apa??.Aku memiliki teman yang rumahnya dekat dengan rumah handy.aku tany rumahnya dimana ke Luky “rumahnya Hendy dimana??kamu tau kan??”tanyaku “Tau,dari rumahku lurus...terus rumahnya ada gambar harimaunya!!”jawab Luky.penampilan Handy sangat sederhana.aku berfikir (apakah Handy anak tidak mampu,apa Handy malu berteman denganku karna dia anak tidak mampu,sedangkan aku anak orang berkecukupan??”tanyaku dalam hati,terkadang aku sedih karna sikapnya sedikit berubah kepadaku,klo aku SMS ga dibalas padahal aku menganggapnya sahabat.

diambil dari kisahnyata,sebenarnya tokohnya wanita