Dintara musim gugur
dan dingin
Kita bersama berniat
mengambil jalan pintas
Menggunakan belokan
masa depan dan kebaikan
Dan juga melupakan
sang angin
Sayonara kau bisikan
Ekspresimu saat itu
Sinar mentari tak
sampai
Cinta itu tlah layu
dan gugur
Jejak pesawatnya
dilangit
Garis putih lurus
memanjang
Perasaan siapa yang
masih ada tanpa
Mampu menoleh ke
belakang
Jejak pesawat
sewaktu-waktu
Seperti cakar tajam
menusuk
Meningglkan bekas
tipis luka lalu
Dengan tatapan kosong
diriku
Memandang
Kucing yang lewat
entah darimana
Kita bersama dan lihat kita seperti apa
Dan dicoreti oleh
anak-anak jalanan aspal
Melangkahi semua
kenangan
Suatu tempat kita
berdua mungkin kan bertemu lagi
Karena ditempat
kenangan
Terlalu banyak orang-orang
Cinta itu jejak
pesawat satu gores luasnya tipis
Sehari kita tak ada
kan kembali
Dengan sedih tak dapat
melangkah maju
Seperti jejak awal
pesawat
Tersembunyikan
airmata
Jauh aturan panjang
tangan kanan
Dirimu yang telah
meninggalkan
Kesedihan
Jejak pesawat
dilangit
Garis putih lurus
memanjang
Perasaan siapa yang
masih ada
Tanpa mampu menoleh
ke belakang
Jejak awan pesawat
cinta
Bagai mengejarnya dari
belakang
Walau sedih terlambat
sebenarnya
Suara pesawat
dilangit dan tangisan
Seperti jejak awal
pesawat
Tersembunyikan air
mata
Jauh aturan panjang
tangan kanan
Dirimu yang telah meninggalkan
Kesedihan
0 komentar:
Posting Komentar