Cerita tentang westlife berawal pada
tahun 1996 di Sligo, sebuah kota kecil di sebelah utara Irlandia. Tiga orang
remaja, Shane Filan, Kian Egan, dan Mark Feehily yang sering aktif dalam
kegiatan teater di Ummerhill College. Ketiga orang remaja tersebut mendapat
peran utama dalam sebuah drama Grease dan penampilan mereka itu menjadi batu
loncatan yang besar. Pada suatu malam setelah pertunjukan, ketika mereka
latihan vocal sambil bercanda, tiba-tiba Mary McDonagh mendekati mereka dan
berkata "saya ingin kalian membentuk sebuah band". Setelah itu mereka
mulai membawakan lagu-lagunya "take that", sebuah band yang mega
populer di pertengahan tahun 90-an. Ketika mau diberi nama, Mary memberikan
sebuah nama yang sangat aneh yaitu "6 As 1" (Kian, Shane, Mark dan 3
orang penyanyi muda lainnya). Awal tahun 1997, mereka berenam mulai tampil di
teater-teater di Sligo dan banyak orang yang langsung ngefans dengan grup baru
ini.
6 As 1 Berubah Menjadi IOU
fans-fans mereka di Sligo terus
bertambah. Pada bulan agustus 1997, 6 As 1 tampil dengan membawakan
lagu-lagunya boyzone dan backstreet boys dihadapan lebih dari 500 orang. Tapi
mereka punya satu keluhan yaitu tidak menyukai nama band-nya. Jadi mereka
memutuskan untuk mengganti nama grup band mereka menjadi IOU. IOU kemudian
merekam sebuah single yang berjudul "to get a girl forever". Sebuah
acara berita TV lokal menayangkan acara tersebut dan ternyata penampilan mereka
itu menarik perhatian Louis Walsh, manager dari grup band pop yang paling
sukses di Eropa, Boyzone.
Tampil bersama BSB (BackStreet Boys)
kesempatan
untuk menjadi band pembuka konser BSB merupakan kejutan yang besar untuk IOU.
Fans BSB sebanyak 9500 orang ternyata puas dengan penampilan IOU. Sayangnya ada
satu masalah, walaupun IOU sudah bagus namun suara Shane, Kian dan Mark tidak
terlalu cocok dengan ketiga anggota lainnya. Oleh karena itu, terpaksa
dilakukan beberapa perubahan.
Ganti Lagi Menjadi Westside
setelah
keputusan untuk memecah IOU, maka Shane, Kian dan Mark tampil sebagai trio.
Tapi ternyata masih ada yang kurang dari suara mereka bertiga. Mereka merasa
perlu ada vocal tambahan agar suara mereka benar-benar harmonis. Maka diadakan
audisi di Dublin, Irlandia untuk mencari anggota keempat. Ratusan penyanyi muda
yang antusias ikut dalam audisi tersebut, termasuk diantaranya Nicky Byrne dan
Bryan McFadden. Nicky dan Bryan pun sebenarnya sudah lama berteman. Mereka
berdua sering bermimpi menjadi anggota grup band sejak mereka masih anak-anak.
Mereka berharap keduanya bisa terpilih, tapi yang dicari cuma satu orang saja.
Namun keberuntungan ternyata memihak kepada Nicky dan Bryan, akhirnya Nicky dan
Bryan pun menjadi anggota baru grup IOU. Untuk memulai langkah yang baru,
mereka mengganti nama band mereka untuk ketiga kalinya. Nama band mereka adalah
Westside (yang merupakan sebuah penghargaan terhadap Sligo, kampung halaman
Shane, Kian dan Mark yang terletak di Westside-nya Irlandia)
Dan Akhirnya Menjadi Westlife
kehidupan
Shane, Kian, Mark, Bryan, dan Nicky sebagai Westside ternyata tidak berlangsung
lama. Karena nama Westside sudah menjadi nama grup band lain, oleh karena itu
kelima cowok keren ini terpaksa mengganti nama grup band mereka untuk keempat
kalinya. Kali ini mereka memilih nama Westlife. Pada bulan juli 1998, Westlife
mulai tampil keliling Inggris bersama Boyzone dan pada bulan oktober, mereka
menerima penghargaan dari majalah Smash Hits Award sebagai "Best New Tour
Act". Pada tanggal 19 april 1999, single mereka yang berjudul "swear
it again" menjadi best seller. Dengan di rilisnya single kedua "if i
let you go", Westlife berhasil menjadi boy band pertama yang kedua
single-nya menduduki posisi puncak di tangga lagu Inggris. Tapi mereka tidak
puas sampai disitu. Single ketiga, keempat dan kelima juga berhasil duduk di
peringkat pertama tangga lagu Inggris dan merupakan sebuah kesuksesan besar
yang tidak pernah dirasakan grup band manapun di Inggris.
0 komentar:
Posting Komentar