Perubahan besar-besaran jelas dilakukan Owl City dalam album
keempatnya, The Midsummer Station. Mulai dari pendekatan
instrumentalnya hingga lirik-liriknya, semuanya seakan menandakan kalau
ini adalah evolusi musik dari Owl City sendiri.
Dibuka dengan single riang, Good Time di mana Adam
berkolaborasi dengan musisi fenomenal, Carly Rae Jepsen, pelantun
Fireflies ini setidaknya menyisipkan variasi musik mulai dari pop, punk,
rock hingga dubstep.
Tengok saja dengan salah satu lagunya yang berjudul
Dementia. Menggaet pentolan Blink-182, Mark Hoppus, Adam sukses besar
memadukan ciri khasnya sebagai musisi elektronik ke dalam sentuhan
punk-rock.
Beda lagi dalam lagu Metropolis, Take It All Away, Gold,
Dreams And Disasters yang mengandung unsur dance-pop dan trance. Ada apa
sebenarnya dengan Owl City?
Kepada Hai, Adam mengakui kalau perubahan besarnya dalam
album ini merupakan cara dia untuk menemukan lagi jati dirinya dalam
bermusik. "Ini seperti menemukan diriku kembali. Mencoba sedikit
lagu-lagu bergenre baru dengan pendekatan yang baru. Tidak terlalu
berbeda sih namun mungkin ini patut untuk dicoba." jelasnya.
Lebih lanjut Adam menambahkan bahwa keinginannya untuk terus
mencoba hal baru sangat mempengaruhi album ini. "Ini seperti sebuah
kemajuan yang bagus untuk saya. Saya senang dengan apa yang ada di album
ini dan ide-ide yang muncul. Semuanya tentang mencoba hal yang baru."
tambah Adam.
Menilik pernyataan Adam diatas jelas ini merupakan sebuah
eksperimen baru Adam Young. Namun apakah dirinya akan mempertahankan hal
yang salam dalam rilisan selanjutnya?
0 komentar:
Posting Komentar