Sandro Rosell. Ia menyebut bahwa Rosell lah biang keladi kepergian Guardiola dari Catalan.
Guardiola setelah empat tahun bergemilang gelar (14 trofi dari tahun 2008 hingga 2012), memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Barca. Keputusan yang mengejutkan karena Guardiola adalah aktor di balik kedigdayaan Los Cules di Eropa dalam beberapa musim terakhir.
Terbukti Barca bersama Tito Vilanova belumlah setangguh Barca saat ditangani Pep. Mereka berhasil memang jadi juara La Liga, itu pun karena terbantu performa buruk Real Madrid. Di Liga Champions mereka gagal karena disingkirkan Bayern Munich.
Hal ini kemudian yang mengundang komentar dari Laporta, eks bos besar Barca yang berencana maju kembali dalam pemilihan presiden pada 2016 mendatang. Laporta yang berprofesi sebagai pengacara itu mengklaim bahwa Rosell memang tak lagi menginginkan Guardiola jadi pelatih Lionel Messi dkk.
Laporta adalah orang yang membawa Guardiola ke klub pada 2008 dan merekrut orang-orang seperti Ferran Soriano dan Txiki Begiristain yang berjasa membawa Barca berjaya.
"Mereka sanga terobsesi menghancurkan apa yang kami ciptakan dengan tidak mempertahankan Guardiola, membuang orang-orang seperti Cruyff, La Masia, Catalunya, Unicef dan perang melawan Hooligans," ujar Laporta di Marca.
"Mereka tidak cukup aktif untuk menahan Guardiola. Saya sudah mengonfirmasi. Yang mereka inginkan adalah Guardiola pergi," demikian dia.
0 komentar:
Posting Komentar